"MotoGP memiliki risiko cedera yang berbeda dari atlet olahraga lainnya," ungkap Dr.Zasa.
"Di olahraga lain, cedera mungkin hanya masalah otot. Namun di balapan, patah tulang lebih sering terjadi," tambah Zasa.
Kondisi tersebut semakin menempatkan posisi Marquez ke dalam kondisi yang tak menentu, terutama di MotoGP 2021.
Situasi yang dialami Marquez itupun mengundang simpati bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Pria asal Malaysia itu mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak terlalu menekan Marquez.
"Saya pikir Marc adalah pembalap dengan bakat besar yang jarang ditemukan. Sama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzi dan Casey Stoner," ujar Razlan Razali dikutip SportFEAT dari Speedweek.
"Banyak orang bilang dia manusia super. Tapi, di Jerez, kita semua melihat bahwa pada akhirnya, dia hanyalah manusia biasa," ucap Razali lagi.
Baca Juga: Ini Jadwal Toyota Thailand Open 2021, Indonesia Punya 15 Wakil di 5 Kategori
Kecelakaan yang dialami Marquez terjadi setelah ia mampu tampil menawan.
Source | : | Speedweek.com,motosangp.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |