SportFEAT.COM - Marc Marquez dikabarkan sulit sembuh setelah menjalani tiga kali operasi, kondisi The Baby Alien turut mengundang simpati bos Petronas Yamaha SRT.
Cedera parah yang dialami Marc Marquez kian mengancam kariernya di MotoGP.
Pembalap Repsol Honda itu pertama kali mengalami kecelakaan pada seri Jerez, di MotoGP 2020, Juli tahun lalu.
Akibat kecelakaan itu, Marc Marquez menderita cedera patah lengan.
Ia sempat menjalani operasi, tetapi langsung comeback balapan lagi di seri berikutnya, dengan jarak hanya 4 hari pascaoperasi pertama.
Baca Juga: Satu Pesaing Hilang, Pembalap Penguji Honda Lega Cal Crutchlow Pindah ke Yamaha
Kenekatahn Marquez membawa petaka, cederanya semakin parah dan ia tak bisa melanjutkan balapan, bahkan harus absen satu musim penuh.
Cedera yang tak kunjung sembuh membuatnya kembali naik meja operasi pada awal Desember 2020, Dari situ, ditemukan bahwa pada cedera juara dunia 8 kali itu juga mengalami infeksi.
Diberitakan SportFEAT sebelumnya, slaah satu dokter MotoGP, Dr Zasa memaklumi jika keadaan cedera Marquez kali ini sulit sembuh.
"MotoGP memiliki risiko cedera yang berbeda dari atlet olahraga lainnya," ungkap Dr.Zasa.
"Di olahraga lain, cedera mungkin hanya masalah otot. Namun di balapan, patah tulang lebih sering terjadi," tambah Zasa.
Kondisi tersebut semakin menempatkan posisi Marquez ke dalam kondisi yang tak menentu, terutama di MotoGP 2021.
Situasi yang dialami Marquez itupun mengundang simpati bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Pria asal Malaysia itu mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak terlalu menekan Marquez.
"Saya pikir Marc adalah pembalap dengan bakat besar yang jarang ditemukan. Sama seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzi dan Casey Stoner," ujar Razlan Razali dikutip SportFEAT dari Speedweek.
"Banyak orang bilang dia manusia super. Tapi, di Jerez, kita semua melihat bahwa pada akhirnya, dia hanyalah manusia biasa," ucap Razali lagi.
Baca Juga: Ini Jadwal Toyota Thailand Open 2021, Indonesia Punya 15 Wakil di 5 Kategori
Kecelakaan yang dialami Marquez terjadi setelah ia mampu tampil menawan.
Ia sempat tercecer ke posisi buncit, namun secara heroik Marquez mampu menyalip dan melesat ke posisi kedua. Sayangnya, agresivitas Marquez itulah yang membuatnya kini merana.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2021 - Jalan Terus, Bos Petronas Yamaha SRT Dukung Valentino Rossi Lanjutkan Karier
"Dia jatuh dan cedera, serta tidak bisa menuntaskan musim lalu itu sangat disayangkan. Tetapi itu tidak membuat kompetisi lantas jadi kurang berharga," kata Razali.
"Sekarang ini tergantung kesembuhan Marc, dia pun masih muda."
"Dia mungkin bisa pulih lebih lama. Tapi saya ingin melihatnya kembali dan saya pikir dia sanagat bertekad untuk sembuh."
"Kita tidak boleh mencoretnya dari pesaing di MotoGP 2021, mari kita lihat bagaimana kelanjutannya. Kami sangat menantikan aksinya kembali," pungkas Razali.
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Speedweek.com,motosangp.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |