"Bertambah buruk sih tidak ya, hanya saja yang saya rasakan saat itu seperti tidak ada perbaikan," kata kakak Alex Marquez itu.
"Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres di dalamnya. Kemudian saya menjalani banyak pemeriksaan berbeda dan mencoba menemukan infeksi itu."
"Tetapi, pada hasil analisis semua tes yang saya lakukan selalu negatif," kata Marquez.
"Sementara para dokter hanya terus menyarankan saya untuk tetap menunggu dan menunggu," imbuhnya.
"Saya menunggu dan melakukan seperti yang mereka katakan, tetapi rasanya sangat sulit sekali berada di kondisi itu," kata dia lagi.
Baca Juga: Leo/Daniel Serap Ilmu Penting, Bakal Adopsi Gaya Main Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
Perasaan yang aneh dan tak beres masih terus dirasakan Marquez bahkan ketika ia sudah menjalani operasi ketiga.
Namun, ketika ditanya apakah ia sempat kepikiran bahwa kariernya akan berakhir gara-gara cedera bekepanjangan ini, Marquez dengan tegas menyangkalnya.
"Setelah operasi ketiga, masih terasa sulit, sudah 10 hari saya di rumah sakit dan perasaannya saat itu bukan yang terbaik," beber Marquez.
"Tetapi sejak itu saya mulai membuat beberapa gerakan di lengan saya, perlahan saya optimis dan perasaan saya membaik."
"(Meski berat) saya tidak pernah berpikir saya tidak akan balapan lagi."
"Sebaliknya, saya selalu memikirkan kapan saya bisa balapan lagi, kapan tes berikutnya," ucap dia.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |