Saudara Rexy Mainaky ini juga membandingkan atlet Indonesia dengan para pebulu tangkis Jepang.
Menurutnya, para pemaij Jepang lebih disiplin dan mempunyai mental bertanding jempolan.
"Pemain-pemain jepang punya fight dan daya juang yang bagus. Mereka juga sangat efektif saat berlatih," ungkap Rionny.
"Di jepang, satu sesi latihan cuma 3 jam, tetapi mereka benar-benar fokus. karena yang penting itu kualitas, bukan kuantitas latihannya," pungkasnya.
Baca Juga: Rionny Mainaky Tolak Anggapan PBSI Lamban dari Perkembangan Negara Lain
Kelemahan pemain Indonesia sebenarnya sudah terlihat tatkala menghadapi turnamen yang digelar pada awal tahun ini.
Terakhir, pemain Indonesia tak mampu berbicara banyak di Swiss Open 2021.
Dari sekian atlet yang diterjunkan di Basel, tak ada satu pun yang meraih gelar juara.
Bahkan prestasi terbaik hanya lolos sampai babak perempat final.
Adalah Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra) dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra) yang menjadi aktornya.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |