"Meskipun sebelum berangkat, (atlet) sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di-swab," tulis Kemenpora dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dengan orang yang diduga terpapar Covid-19, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan."
Kemenpora pun meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris soal musibah ini.
"Kemenpora, pagi ini sekitar pukul 07.00 dan 07.35, baru saja berkomunikasi langsung dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI, Bapak Khasan Ashari, di London, atas sepengetahuan Pak Desra Percaya, Dubes RI London, terkait kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England," tambah Kemenpora.
Baca Juga: Tunggal Putra Denmark Kecam All England Open 2021 usai Indonesia Dipaksa Mundur
"KBRI juga telah berkomunikasi dengan Panitia/BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk dengan ketentuan NHS dan meminta timnas memenuhi kewajiban karantina tersebut."
Kemenpora meminta KBRI London untuk mencari informasi tambahan dari NHS.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |