SportFEAT.com – Kemenpora meminta bantuan KBRI hadapi musibah skuad Indonesia yang dipaksa mundur dari All England Open 2021.
Kemenpora merasa pasrah dengan keputusan yang diberikan Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) kepada skuad bulu tangkis Indonesia.
Skuad bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021.
Kemenpora mengatakan keputusan dari National Health Service (NHS) Inggris bersifat mutlak dan Kemenpora tidak dapat berbuat apa-apa.
Kemenpora justru menganggap NHS tidak bertindak diskriminatif dengan mendiskualifikasi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dkk All England Open 2021.
Menurut Kemenpora keputusan tersebut diambil untuk menegakkan protokol kesehatan dan mencegah penularan Covid-19.
Meskipun sudah vaksin dan negatif hasil swab, Kemenpora menganggap peraturan tetaplah peraturan yang harus ditaati.
"Meskipun sebelum berangkat, (atlet) sudah divaksin dua kali di Jakarta dan saat datang juga negatif saat di-swab," tulis Kemenpora dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com.
"Tetapi karena hasil tracing mengindikasikan pernah satu pesawat dengan orang yang diduga terpapar Covid-19, maka sesuai aturan, terpaksa harus terkena karantina tambahan."
Kemenpora pun meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Inggris soal musibah ini.
"Kemenpora, pagi ini sekitar pukul 07.00 dan 07.35, baru saja berkomunikasi langsung dengan Wakil Kepala Perwakilan KBRI, Bapak Khasan Ashari, di London, atas sepengetahuan Pak Desra Percaya, Dubes RI London, terkait kejadian yang menimpa atlet Indonesia di All England," tambah Kemenpora.
Baca Juga: Tunggal Putra Denmark Kecam All England Open 2021 usai Indonesia Dipaksa Mundur
"KBRI juga telah berkomunikasi dengan Panitia/BWF yang menyatakan pihaknya harus tunduk dengan ketentuan NHS dan meminta timnas memenuhi kewajiban karantina tersebut."
Kemenpora meminta KBRI London untuk mencari informasi tambahan dari NHS.
"Pada tanggal 18 Maret ini pun KBRI akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada NHS dan mempertanyakan kepada panitia kebijakan lanjut sehubungan mundurnya timnas, termasuk kemungkinan penundaan seluruh pertandingan."
"Kemenpora bisa memahami kondisi ini dan tetap berharap agar timnas tetap semangat," pungkas Kemenpora memberi semangat kepada para atlet bulu tangkis Indonesia.
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dkk akan menjalani karantina sampai tanggal 23 Maret 2021 di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |