SportFEAT.com - Tunggal putra asuhan pelatih Indonesia, Loh Kean Yew sukses membuat Viktor Axelsen merana di Kejuaraan Dunia 2021.
Pemain tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew membuat kejutan besar di Kejuaraan Dunia 2021.
Pada babak 64 besar alias babak pertama, Loh Kean Yew langsung menyingkirkan unggulan teratas sekaligus raja bulu tangkis dunia, Viktor Axelsen,
Loh Kean Yew berhasil mengandaskan Viktor Axelsen dalam pertarungan tiga gim, dengan skor yang cukup telak yakni 14-21, 21-9, 21-6.
Kemenangan Loh Kean Yew atas peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu seketika mengejutkan publik.
Loh yang merupakan pemain non-unggulan itu langsung menjadi salah satu kandidat yang difavoritkan juara dunia setelah kemenangan besarnya tersebut.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Tak Hanya Indonesia, Korea Selatan Ternyata Juga Irit Kirimkan Wakilnya
Apalagi sejumlah pemain top absen di Kejuaraan Dunia 2021 kali ini.
Pemain asuhan pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo itu belajar dari kekalahan demi kekalahan sebelumnya dari Axelsen.
Dalam lima empat terakhir, Loh selalu kalah ketika bertemu dengan Axelsen.
Namun sekarang dia mampu menuntaskan revans di momen tepat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Ambyar di Babak Pertama, Viktor Axelsen Linglung dengan Penyebab Kekalahannya
Ketika ditanya apa rahasia Loh mampu menaklukan Axelsen dengan skor begitu telak, Loh mengaku memiliki cara tersendiri.
Langkah pertama yang dilakukan Loh Kean Yew adalah bangkit usai kekalahan gim pertama.
Loh menerapkan permainan cepat dan tidak memberikan Axelsen ruang untuk berkembang dan seketika itu permainan Axelsen berantakan.
"Setelah kalah di gim pertama, saya (berpikir) harus bermain cepat di gim kedua dan ketiga. Saya juga harus tetap menjaga fokus," kata Loh Kean Yew dikutip Sportfeat dari BWF Badminton.
"Saya tidak bisa bayangkan kalau sampai dia kembali percaya diri, wah mungkin saya bisa mati," kata Loh lagi.
Langkah kedua dari strategi Loh ialah memanfaatkan hasrat menggebu Axelsen yang sangat ingin menangkan laga tersebut.
Viktor Axelsen memang jadi pemain paling difavoritkan juara di turnamen ini setelah Kento Momota absen.
Apalagi Axelsen juga baru saja juara BWF World Tour Finals 2021 dan dia menjadi pemaint top tunggal putra yang paling konsisten di antara lainnya.
"Saya merasa di berada di bawah banyak tekanan," kata Loh.
"Dia juga sangat menginginkan kemenangan di laga ini," ucap pemain kelahiran Penang, Malaysia tersebut.
Meski berhasil mengalahkan Axelsen, perjalanan Loh Kean Yew di Kejuaraan Dunia 2021 masih panjang.
Di babak kedua alias 32 besar, konsistensi Loh Kean Yew masih akan diuji dengan menghadapi Luka Wraber (Austria) yang mendapatkan bye lantaran batal berjumpa Shesar Hiren Rhustavito karena tim Indonesia mundur.
Jika lolos, di babak 16 besar Loh Kean Yew berkemungkinan akan berjumpa dengan unggulan ke-16, Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |