"Apakah pemain seperti Kento Momota, Viktor Axelsen, Tai Tzu Ying bisa beradaptasi denga format baru? Lalu apakah Marcus/Kevin masih bisa dominan jika sistem skor tersebut diterapkan?" kata Chan.
Pun demikian dengan Lee Zii Jia. Tunggal putra nomor satu Malaysia ini menyebut bahwa ia siap menerima perubahan skor BWF apabila wacana tersebut benar terwujud.
Menurut Lee, sistem skor 11x5 justru akan menghemat tenaga.
"Mungkin kalau sekarang kita masih belum membandingkan apa-apa ya, saya kan belum pernah mencoba format skor baru seperti itu. Tapi yang pasti, sistem skor 11x5 itu tidak akan terlalu banyak menguras kondisi fisik pemain," ucap Lee Zii Jia.
Sementara itu, di kubu yang menolak ada dua pemain top tunggal putra yang keberatan dengan sistem skor 11x5.
Mereka adalah Viktor Axelsen dan Lin Dan.
Baca Juga: Tipe Pemain yang Diprediksi Paling Cocok dengan Wacana Perubahan Sistem Skor BWF
"Pasti akan pelan dan membosankan sekali sistem skor seperti itu. Saya lebih menikmati sistem skor yang sekarang," kata Viktor Axelsen.
"Saya tidak suka. Saya tidak berpikir membuat perubahan seperti itu akan berdampak bagus bagi permainan bulu tangkis. Saya tidak merasa ada yang salah dengan sistem skor sekarang," ucap Lin Dan.
Adapun dari sisi kacamata pelatih, sistem skor 11x5 juga masih belum begitu meyakinkan.
Hendrawan dan Wong Choong Hann yang sama-sama pernah menjadi pemain yang merasakan adanya perubahan skor turut angkat bicara.
Source | : | the star,Badminton Planet |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |