Hendrawan, pelatih asal Indonesia yang kini menjadi pelatih Lee Zii Jia, menuturkan bahwa perubahan sistem skor 11x5 akan sangat berdampak bagi gaya bermain para pemain.
"Jika hal itu diterapkan, kita akan melihat banyak sekali perubahan besar. Akan ada banyak hasil mengejutkan, misalnya para pemain baru yang bisa menemukan jalan mereka untuk naik ke level atas," kata Hendrawan.
Dengan sistem skor 11x5, para pemain memang dituntut untuk langsung tampil tancap gas di awal pertandingan.
Tidak seperti format 21x3 yang memiliki jeda interval di angka 11.
Baca Juga: Di Balik Kharismanya yang Kuat, Lee Yong-dae Ternyata Masih Belum Punya Dua Gelar Besar Ini
Sementara itu, Wong Choong Hann yang notabene Kepala Pelatih BAM sendiri bilang bahwa sistme skor 11x5 bisa saja mirip dengan sistem skor 7x5 di awal 2000an dulu.
Namun kala itu, sistem skor 7x5 hanya bertahan satu musim lantaran justru dianggap tak begitu mengesankan bagi para pemain.
"Saya sudah pernah bermain dengan skor 7x5 dan sebelum saya mencapai ritme bermain saya, tahu-tahu pertandingan sudah selesai," kata Wong.
"Kadangkala, sistem skor tersebut bahkan hanya berdurasi tak sampai 20 menit jika pertandingannya sudah dimenangkan dalam tiga gim (straight game)," imbuh dia.
(*)
Source | : | the star,Badminton Planet |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |