SportFEAT.com - Maverick Vinales memang bukan lagi pembalap Yamaha, tetapi sifatnya masih membuat Lin Jarvis harus sampai mengatakan kata-kata pedas ini.
Maverick Vinales menjadi pembalap paling kontroversial di sepanjang MotoGP 2021.
Tentu saja, apalagi kalau bukan karena aksinya yang mencoba dengan sengaja merusak mesin Yamaha di MotoGP Styria hingga mendapat hukuman skors.
Ulah Maverick Vinales itu diakuinya sebagai dampak dari rasa frustrasi atas situasinya bersama Yamaha yang stuck.
Namun lebih dari itu, Direktur Tim Yamaha, Lin Jarvis menilai bahwa Vinales frustrasi akibat tak bisa mengendalikan diri ketika ia menyadari telah disalip banyak oleh Fabio Quartararo.
Sekarang Vinales memang sudah tak lagi bermukim di Yamaha.
Baca Juga: Repsol Honda Incar Fabio Quartararo, Marc Marquez atau Pol Espargaro yang Dikorbankan?
Source | : | Autosport,MotorSport Espana |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |